Fungsi Rumus Pada Microsoft Excel 2003

FUNGSI-FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL 2003

A. Fungsi Matemetika dan Trigonometri

1. Fungsi ABS

Berfungsi untuk menghasilkan nilai mutlak dari suatu bilangan, dengan mengabaikan tanda positif dan negatif.

Bentuk umum = ABS (number), contoh : =ABS(-5) akan menghasilkan 5

2. Fungsi INT

Berfungsi untuk pembulatan suatu bilangan mendekati nilai interger.

Bentuk umum = INT (Number), Contoh : =INT(6,7) akan menghasilkan 6

3. Fungsi MOD

Berfungsi untuk mencari sisa-sisa hasil pembagian 2 buah bilangan.

Bentuk Umum = MOD (number,pembagi), contoh : =MOD(5,2) akan menghasilkan 1

4. Fungsi ROMAN

Berfungsi untuk mengubah huruf arab menjadi angka romawi.

Bentuk umum = ROMAN(number,form), contoh : =ROMAN (4) akan menjadi IV

5. Fungsi ROUND

Berfungsi untuk membulatkan data angka ke digit tertentu sesuai kebutuhana\.

Bentuk umum = ROUND (number, digit) contoh : =Round (2456,789;0) akan menghasilkan 2457

Fungsi Round dibagi menjadi 2 :

I. Fungsi Roundup untuk membulatkan data angka dengan jumlah digit tertentu ke atas.

Bentuk umum = roundup (number, digit)

II. Fungsi Rounddown untuk membulatkan data angka dengan jumlah digit tertentu ke bawah.

Bentuk umum = Rounddown (number,digit)

6. Fungsi SQRT

Untuk mencari nilai akar kuadrat dari suatu bilangan.

Bentuk umum = SQRT(number)

7. Fungsi SUM

Untuk menjumlahkan seluruh data angka dari sederetan angka.

Bentuk umum =SUM( number1, number2,number3,.......)

8. Fungsi SUMIF

Untuk menjumlahkan seluruh data dari sederetan angka sesuai dengan kriteria tertentu.

Bentuk umum =SUMIF(range, kriteria, sum range)

Keterangan :

~ Range digunakan untuk menentukan range yang diuji/ evaluasi

~ Kriteria untuk menentukan kriteria atau kondisi tertentu yang akan dihitung. Kriteria ini bisa berupa huruf, angka atau rumus

~ Sumrange untuk menentukan range data yang akan dijumlahkan/ dihitung.

B. Fungsi Statistic

1. FungsiAVERAGE

Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari sederetan data angka.

Bentuk umum =AVERAGE (number1, number2,........)

2. Fungsi Count

Untuk menentukan berapa banyak data yang terdapat dalam range tertentu (berapa banyak jumlah sel yang terisi data / sel yang tidak kosong)

Bentuk umum = Count(number1,number2)

3. Fungsi CountIF

Untuk menentukan berapa banyak data pada range tertentu berdasarkan kriteria / kondisi tertentu.

Bentuk umum = countif(range, criteria)

Ket. Range digunakan untuk menentukan range yang akan diuji.

Criteria digunakan untuk menentukan kriteri / kondisi tertentu yang akan dihitung. Kriteria ini dapat berupa angka / rumus.

4. Fungsi MAX

Untuk mencari nilai tertinggi dari sederetan angka.

Bentuk umum = MAX (number1, number2,..........)

5. Fungsi MIN

Unutk mencari nilai terendah dari sederetan angka.

Bentuk umum = MIN (number1,number2,..........)

6. Fungsi MEDIAN

Untuk mencari nialai tengah.

Bentuk umum = MEDIAN( number, number2,.......)

7. Fungsi RANK

Untuk mencari ranking suatu bilangan diantara sekumpulan data.

Bentuk umum = Rank (number, ref, order)

C. Fungsi Logika

Fungsi logika digunakan untuk membandingkan dan menguji argumen yang berupa nilai logika, bilangan, formula dan teks.

1. Fungsi AND

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan TRUE bila argumen benara ddan menghasilkan FALSE bila argumen salah

Bentuk umum = AND (logical1, logical2,......)

Contoh : =AND (2+2 = 4 ; 2+3 = 5) akan menghasilkan TRUE

2. Fungsi NOT

Fungsi ini digunakan untuk membalik nilai dari argumen. Umumnya digunakan untuk memeriksa apakah suatu nilai tidak sma dengan nilai tertentu. Bentuk umum = NOT (logical)

Bila logicalnya TRUE, maka NOT akan menghasilkan FALSE, demikian sebaliknya bila logical FALSE, maka NOT akan menghasilkan TRUE.

Contoh :

=NOT (FALSE) akan menghasilkan TRUE

=NOT (2+3 = 5) akan menghasilkan FALSE

3. Fungsi OR

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan TRUE bila salah satu logicalnya bernilai benar dan akan menghsailkan FALSE bila logicalnya bernilai salah.

Bentuk umum = OR ( logical1, logical2,.....)

Contoh : =OR (2+1 = 2, 2 + 3 = 5) akan menghasilkan TRUE

= OR (2+2 = 3, 2+3 = 6) akan menghasilkan FALSE

4. Fungsi IF

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan suatu nilai (memberikan jawaban) bila logical test menyatakan BENAR/ TRUE (sesuai dengan kriteria 0, demikian juga sebaliknya, akan memberikan jawaban lain apabila hasilnya salah (bukan yang diisyaratkan)).

Bentuk umum = IF (logical_text,value_if_true,value_if_false)

Artinya apabila ekspresi logika benar maka perinth value_if_true yang akan dilaksanakan, sebaliknya ekspresi yang logika salah, maka perintah value_if_false ynag akan dilaksanakan.

Fungsi logika ini menggunakan operator relasi (operator pembanding) yang ditempatkn pada pernyataan logika.

Operator Relasi terdiri dari :

= sama dengan

<>

> lebih besar dari

<= lebih kecil dari atau sama dengan

>= lebih besar dair atau sama dengan

<> tidak sama dengan

Selain itu fungsi logika menggunakan operator logika lain :

AND dua syarat terpenuhi

OR salah satu syarat terpenuhi

NOT selain syarat yang disebutkan