Kamis, 12 Agustus 2010

Konfigurasi Dasar Linux Slackware

Konfigurasi Dasar
Setelah proses instalasi selesai, maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi sistem. Seperti Sound, X-server, proses init, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini, konfigurasi lebih ditujukan untuk kerperluan Desktop.
Untuk Konfigurasi Server (Apache, Sendmail, dan MySQL), Lihat dibagian Server.
Adduser
Jika menggunakan komputer pribadi , sebaiknya Anda mempunyai nama user lain selain root.
Tujuannya menjaga agar tidak "merusak" sistem operasi karena kesalahan seting ataupun ketidaksengajaan saat melakukan pekerjaan biasa dikomputer.
Karena root adalah super user, maka jika login sebagai root , Anda dapat melakukan apapun terhadap sistem komputer. Termasuk meng-Kill diri sendiri :)
root@darkstar ~# adduser
kemudian isikan nama / id yang ingin dipakai. Pilihan lain dapat dipilih default dengan menekan Enter (sampai ….lebih dari 5 x..mungkin ) sampai pilihan password yang musti diisi.
Slackware akan mengomentari password yang di isikan :
Bad Password ! jika Anda sekedar mengisi password :1234567 hehehe
Untuk Slackware 12, agar pengguna dapat menjalankan proses automounting maka perlu ditambahkan group plugdev,audio,video, dan power Sedang untuk Slackware 13 tekan panah keatas dan pilihan ini akan muncul + netdev.

#adduser
Login name for new user []: blue_angel
User ID ('UID') [ defaults to next available ]:
Initial group [ users ]:
Additional groups (comma separated) []: plugdev,audio,video,power
Home directory [ /home/blue_angel ]
Shell [ /bin/bash ]
Expiry date (YYYY-MM-DD) []:
...............dan seterusnya..........
Host Name & Jaringan
Sebagai default, nama komputer adalah “darkstar” Jika ingin mengganti nama host, masuk ke konfigurasi Network.
root@darkstar~#netconfig
isi host dengan nama yang disukai. Semisal Cateyes Yang lainnya dapat diabaikan jika tidak terhubung kejaringan.
Jika terhubung ke jaringan - LAN atau ke modem ADSL, isi konfigurasi lainya juga :) Selain lewat #netconfig, Anda dapat mengedit langsung file konfigurasi....cara hacker Hehehe
Cari file /etc/rc.d/rc.inet1.conf

# Config information for eth0:
IPADDR[0]=""
NETMASK[0]=""
USE_DHCP[0]="yes"
DHCP_HOSTNAME[0]=""
Konfig di atas adalah DHCP (otomatis semua ). Saya dapat mengubahnya menjadi IP statik misalnya.

# Config information for eth0:
IPADDR[0]="192.168.1.7"
NETMASK[0]="255.255.255.0"
USE_DHCP[0]=""
DHCP_HOSTNAME[0]=""
Jangan lupa Gateway !
# Default gateway IP address:
GATEWAY="192.168.1.1"
Jika Anda punya lebih dari 1 ethernet card, set juga untuk eth1, eth2, dan seterusnya. (kalau Anda membutuhkan).
Virtual eth.
Anda dapat juga membuat virtual eth meski hanya mempunyai sebuah ethernet card. Caranya jalankan instruksi :
#ifconfig eth0:1 ipaddr=192.168.1.3 netmask=255.255.255.0
Maka sudah tercipta virtual eth.
Seting Audio
Slackware menyediakan paket ALSA untuk konfigurasi perangkat Audio komputer.
Entah menggunakan chip Audio onboard ataupun card tambahan pada slot PCI motherboard , ALSA umumnya dapat mengenal perangkat Audio dengan baik.
Oh-ya ! ALSA dapat anda jalankan dalam lingkungan teks mode ataupun dalam X environment. Sebagai root ketikan instruksi
root@darkstar~# alsaconf
Maka ALSA akan membangun database chip-chip Audio yang dikoleksinya dan kemudian mencoba mengenali chip audio yang ada pada motherboard. (meskipun tidak ada jaminan 100% berhasil).
Jika berhasil, ALSA akan menuliskan ke fstab perangkat Audio Anda
Langkah selanjutnya adalah menjalankan alsamixer
root@darkstar~# alsamixer
atur volume (yang didefault mute) dan konfigurasi lain seperti Line, Mic, Aux, dan lain sebagainya.
Tiap Chip Audio mempunyai fasilitas yang berbeda. (yang pasti, pada semua chip audio yang ada adalah seting untuk volume :) )
kalau sudah selesai, tekan Esc pada keyboard. Atau close terminal alsamixer Anda.
Anda dapat menyimpan konfigurasi akhir Alsamixer dengan mengetikkan instruksi
root@darkstar# alsactl store
Catatan: Untuk Slackware 13.0 proses pengenalan perangkat Audio sudah dilakukan otomatis.
Seting Xorg
Ada 2 cara untuk seting sistem X / grafik. Cara Otomatis dengan menggunakan xorgsetup dan manual dengan xorgconfig
Cara Otomatis : Sebagai root, jalankan xorgsetup :
#xorgsetup
Anda akan menerima beberapa pertanyaan mudah :)
Cara Manual : Sebagai root, jalankan xorgconfig :
#xorgconfig
Anda akan menerima belasan pertanyaan/pilihan seperti resolusi monitor, driver chipset, dan lain-lain.
Jika Anda cukup mahir, gunakan cara manual :)
Catatan: Untuk Solackware 13.0 , proses seting X server dilakukan otomatis oleh sistem. Kecuali Anda ingin membuat xorg.conf secara manual :)
Run Level
Jika Anda ingin setelah boot langsung ke mode grafik, sebagai root edit inittab. Letak inittab di /etc/inittab
# Default runlevel. (Do not set to 0 or 6)
id:3:initdefault:
Ubah angka 3 di atas menjadi 4
Jangan lupa save kembali file tersebut.
Keterangan runlevel :

# These are the default runlevels in Slackware:
# 0 = halt
# 1 = single user mode
# 2 = unused (but configured the same as runlevel 3)
# 3 = multiuser mode (default Slackware runlevel)
# 4 = X11 with KDM/GDM/XDM (session managers)
# 5 = unused (but configured the same as runlevel 3)
# 6 = reboot
Printer
Servis printer di Slackware di atur oleh CUPS (Common Unix Printer System). Aktifkan CUPS dengan mengubah chmod /etc/rc.d/rc.cups dari 644 ke 755.
Anda dapat menggunakan #pkgtool untuk mengatur CUPS lewat menu atau lewat console untuk mengubah ijin file rc.cups agar diaktifkan saat booting.
#chmod 755 /etc/rc.d/rc.cups
Jika Anda pengguna printer HP (Hewllet Packard) aktifkan juga /etc/rc.d/rc.hplip
#chmod 755 /etc/rc.d/rc.hplip
Servis ini akan jalan saat booting lagi. Jika ingin segera jalan, lakukan instruksi selanjutnya.
#/etc/rc.d/rc.cups start dan
#/etc/rc.d/rc.hplips start
Sekarang pada menu KDE, aktifkan printer Anda.

IP SPECIAL DAN IP PRIVATE

IP SPECIAL DAN IP PRIVATE
IP ADDRESS SPECIAL :

127.0.0.1
Atau Loopback
Ada beberapa alamat IP ( IP Address ) yang tidak boleh digunakan sebagai alamat host karena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu :
•Alamat untuk Host ID tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam decimal bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask.
•Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai 255.255.255.255
•Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 – 255 ) oleh aplikasi TCP/IP sebagai alamat loopback, yaitu paket yang di tranmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa ditransmisikan ke media jaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP. Contoh: ping 127.0.0.1. Sering disebut juga IP Localhost
•Dalam satu jaringan host ID harus unik./tidak boleh ada yang sama. Kalau ada yang sama, IP Conflict.
IP ADDRESS PRIVATE :

Dari alamat kelas yang ada tidak semuanya dipakai untuk publik seperti internet yang memerlukan registrasi. Ada alamat-alamat yang dapat kita pakai sebagai alamat jaringan yang disebut sebagai private address. Alamat tersebut adalah :
•Untuk kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254
•Untuk kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254
•Untuk kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.254

Setting Access Point 3com

3COM 7250 Access Point Untuk Konfigurasi Hardware Patterson
Catatan: Jika Access Point (AP) sudah di-reset ke default pabrik, Kode Negara HARUS ditetapkan pada awal login. Tidak ada yang lain ditempatkan untuk mengatur Kode Negara, dan jika tidak ada Kode Negara diatur, AP tidak dapat dikonfigurasi dengan benar. Selain itu, instruksi pengaturan harus diikuti dengan tepat agar perangkat yang akan didukung oleh Tim Patterson teknisi dukungan Hardware.
1. Instal 3COM Infrastruktur Wireless Device Manager (WIDM) dari disk instalasi AP. Hal ini ditemukan di bawah Tools dan Utilities dari menu utama instalasi AP disk. Ini adalah instalasi yang sangat sederhana dengan variabel hanya mungkin menjadi direktori instalasi dan pilihan untuk membuat ikon desktop untuk program atau tidak.
2. Setelah startup awal WIDM, sebuah prompt untuk memilih NIC menggunakan akan muncul. Jalur akses harus dikonfigurasi pada awalnya mesin yang ditransfer ke jaringan yang sama dengan AP. Jika ada beberapa NIC (NIC nirkabel mungkin telah diinstal di samping sebuah kabel NIC), pilih salah satu kabel ke jaringan yang sama dengan AP.

3. Setelah memilih NIC yang digunakan untuk mengkonfigurasi jalur akses, layar berikut akan muncul:

4. Pilih AP dan klik tombol configure.
5. Web konfigurasi berbasis AP akan terbuka pada layar login. Login dengan login default ditampilkan di layar.
6. Pilih 'Amerika Serikat' dari layar kode negara. Ingat, ini adalah satu-satunya waktu kode negara dapat dikonfigurasi. Untuk mengubah di kemudian hari mengharuskan AP untuk diatur ulang ke pengaturan standar pabrik dan untuk konfigurasi yang akan diaktifkan ulang. Setelah memilih negara, klik 'menerapkan'.

7. Layar berikut akan muncul, pilih 'Advanced Setup':



8. Memilih "Advanced setup akan memunculkan layar di bawah ini. Klik pada 'Identifikasi' di sebelah kiri layar.

9. Bagian identifikasi memberikan Sistem Nama AP. Ini tidak sama dengan SSID. Tidak ada konvensi penamaan yang diperlukan untuk pengaturan ini, dapat bernama apa saja. Ketik Nama Sistem di bidang yang tepat dan klik 'Terapkan'. SANGAT PENTING: Setiap perubahan yang dibuat dalam konfigurasi AP harus diterapkan sebelum pindah ke bagian berikutnya dinyatakan perubahan tidak akan disimpan. Selalu klik 'Terapkan' sebelum pindah ke bagian lain dari konfigurasi AP.



10. Setelah menerapkan perubahan Name System, pergi ke TCP / IP Settings. Ada beberapa bagian dikonfigurasi di bawah TCP / IP, tetapi hanya pengaturan yang perlu dikonfigurasi adalah Klien DHCP pengaturan. AP juga dapat memperoleh alamat IP dari server DHCP, seperti router, atau dapat memiliki alamat IP statis. Pengaturan ini tergantung pada jaringan yang ada di kantor itu. Harap dicatat bahwa AP hanya dapat berfungsi sebagai klien DHCP, bukan server. Jika mesin nirkabel diatur untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis, ia akan menerimanya alamat informasi dari perangkat lain bertindak sebagai server DHCP.

11. Setelah Anda memilih dan menerapkan pengaturan Klien DHCP dari bagian TCP / IP Pengaturan, melompat ke "Pengaturan Radio 'bagian dari konfigurasi AP. konfigurasi Tidak perlu di bawah bagian 'Radius', 'Authentication', 'Filter Control' atau 'SNMP'. Layar berikut muncul di bawah 'Radio Pengaturan':



12. Jika pengaturan tidak disebutkan, biarkan pengaturan standar di tempat. SSID yang harus di set ke H @ @ re301 RDW
13. Sistem tertutup harus diatur ke Aktif.
14. Auto Channel Pilih harus ditetapkan Aktifkan
15. Item terakhir untuk mengkonfigurasi bawah Pengaturan Radio adalah Client Access Mode. Ini harus ditetapkan untuk Klien Hanya Izinkan 802.11g. Menghubungkan klien ke AP 802.11b akan menghasilkan semua transmisi berjalan pada kecepatan 802.11b. Ingat, hanya Eaglesoft 802.11g telah disetujui untuk digunakan. Klik Apply untuk mengunci pada pilihan Anda.

16. Pergi ke bagian Security dari konfigurasi AP. Harap dicatat bahwa tidak semua daerah yang perlu dikonfigurasi terlihat di screenshot di bawah ini:



17. Enkripsi bawah, pilih Aktifkan. Hal ini harus dilakukan pertama untuk membolehkan beberapa opsi konfigurasi yang dibutuhkan untuk menjadi tersedia.
18. Otentikasi bawah, pilih Shared Key.
19. Dalam Cipher Mode, pilih WEP / TKIP
20. Dalam Klien Jenis, pilih WEP Klien Saja
21. Dalam WEP Konfigurasi, pilih Ukuran Kunci sebagai 128 Bit dan Jenis Kunci sebagai alfanumerik
22. Masukkan Effingham6240 tombol '' di ladang untuk semua 4 kunci. Karena ukuran kunci adalah 128 bit, panjang kunci harus 13 karakter. Pilih 1 Kunci sebagai Transmit Pilih Kunci. Gunakan pilihan yang dibuat di halaman ini.
23. Pergi ke bagian Administrasi setup AP. Muncul layar berikut:

24. Password untuk login konfigurasi AP harus di set ke Esoft93. Nama pengguna admin tidak harus diubah.
25. Pada titik ini, konfigurasi harus diuji dengan mencoba untuk menghubungkan perangkat nirkabel ke titik akses. Jika konfigurasi yang fungsional, dapat di-back up ke sebuah file untuk restorasi mudah. Untuk backup konfigurasi tersebut, 3COM 3Cdaemon Alat Server harus diinstal dan berjalan. The 3Cdaemon menginstal dapat ditemukan pada disk instalasi AP 7250. Sekali lagi, ini adalah instalasi yang sangat sederhana.



26. Ketika aplikasi diinstal, mulai dari Start \ Programs \ 3Cdaemon. Tidak ada ikon desktop yang dibuat oleh instalasi. Di bawah layar muncul saat aplikasi sedang berjalan:

27. Tidak harus dikonfigurasi dalam aplikasi ini untuk memungkinkan konfigurasi AP harus didukung, aplikasi hanya harus berjalan. Setelah aplikasi berjalan, masuk kembali ke dalam konfigurasi AP dan pergi ke bagian Administrasi. Gulir ke bawah ke bagian yang ditunjukkan di bawah ini:


28. Masukkan alamat IP dari komputer 3Cdaemon dipasang, nama file konfigurasi yang akan disimpan dan jenis deskripsi dari konfigurasi atau mungkin tanggal konfigurasi pada bagian Komentar Pengguna jika diinginkan. Path default untuk meng-upload atau download dari konfigurasi backup c: dokumen \ dan pengaturan%% currentuser \ \ pengaturan lokal temp \. Path dapat diubah dalam aplikasi 3Cdaemon dengan mengklik pada icon Konfigurasi Server TFTP. Upload \ direktori Download adalah path yang akan perlu diganti.

Install Squid

Melanjutkan cerita Warung-ku yang kecil di sub-kota "kecil".
Kali ini install squid dan firewall.
Sebenarnya tidak ada yang sulit untuk lakukan hal ini, hanya
cukup download sebentar lalu install.

Untuk squid, download versi 2.5stable10
dari www.linuxpackages.net (squid2.5stable10-i486-1maew.tgz)
Untuk firewall, download versi 2.0rc9
dari projectfiles.com/firewall (firewall_install.sh)
Semuanya aku cari yang simple aja, biar tidak rumit perawatannya.

Karena squid sdh bentuk tgz maka tinggal ketikkan perintah:
#installpkg squid2.5stable10-i486-1maew.tgz

untuk konfigurasinya (boleh ambil dariku sbg contoh)
----------------------------------------------
# WELCOME TO SQUID 2
# ------------------
###no cache at cgi.............................
hierarchy_stoplist cgi-bin ?
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?
no_cache deny QUERY
###caching set.................................
cache_mem 16 MB
maximum_object_size 4096 KB
maximum_object_size_in_memory 16 KB
# log_mime_hdrs on
# ftp_passive on
###timing access..............................
forward_timeout 3 minutes
connect_timeout 2 minutes
read_timeout 4 minutes
request_timeout 1 minutes
###access_list................................
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl SSL_ports port 443 563
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 563 # https, snews
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
###access_control.............................
acl porn url_regex "/etc/squid/porn"
acl noporn url_regex "/etc/squid/noporn"
http_access deny porn !noporn
acl our_MASTER src 192.168.0.100
http_access allow our_MASTER
http_access allow our_MASTER localhost
######################all_client..............
acl wjr1 src 192.168.0.1
acl wjr2 src 192.168.0.2
acl wjr3 src 192.168.0.3
acl wjr4 src 192.168.0.4
######################.....ke-1..............
#http_access allow wjr1
#######################....ke-2.............
#http_access allow wjr2
#######################....ke-3.............
#http_access allow wjr3
#######################....ke-4.............
#http_access allow wjr4
#######################
http_access deny all
logfile_rotate 5
---------------------------------------------

Selanjutnya aktifkan squid dengan perintah:
#Squid -z
#Squid -ND &

Ok, itu semua konfigurasinya untuk mengatur 4 client
warnet kecil-ku. Untuk aktifkan client tinggal hilangkan
tanda # di depan kalimat http_access allow wjr...
Lalu ketikkan perintah:
#squid -k reconfigure

Terus bagaimana untuk install firewall-nya.
Itu sih mudah lagi. Tinggal jalankan perintah:
#./firewall_install
Ikuti semua petunjuk, dan akhirnya firewall terinstall
dg selamat, untuk melindungi PC dari serangan "luar" Net.

Oke, gitu aja. Lain kali sambung dg analisis squid.log
dan firewall.log, Insya Alloh.

ATURAN DASAR PEMILIHAN NET ID DAN HOST ID

ATURAN DASAR PEMILIHAN
NET ID DAN HOST ID
1. Network ID nggak boleh sama dengan 127
Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP Address yg dipake oleh suatu computer untuk menunjuk dirinya sendiri.
2. Network ID dan Host ID nggak boleh sama dengan 255
Net ID atau host id 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yg mewakili seluruh jaringan.
3. Network ID dan Host ID nggak boleh sama dengan 0 (nol)
IP address yg host ID 0 diartikan sebagai alamat Network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
4. Host ID harus unik dalam suatu Network
Dalam suatu Network tdk boleh ada 2 hpst yg memiliki host ID yg sama.

Rabu, 11 Agustus 2010

Driver Genius


Driver yang digunakan untuk memback up data2 driver mother board anda......
caranya gampang bro!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

tinggal klik n install gtu....
Tanpa Harus memakai CD Driver Motherboard
Download Disini

Ulead Video Studio 11



Tutorial tentang Ulead Video Studio 11

download disini

TEKNIK CRIMPING

TEKNIK CRIMPING

TEORI SEDERHANA
Untuk penggunaan koneksi komputer sederhana, misalkan pada jaringan LAN, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP, yaitu STRAIGHT CABLE dan CROSSOVER CABLE. Fungsi dari masing-masing jenis type penyambungan ini berbeda,
TYPE STRAIGHT CABLE,untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB.
TYPE CROSSOVER CABLE, untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router.

ALAT DAN BAHAN
Cara perakitan atau pemasangan kabel UTP ke konektornya ( RJ-45), dalam bidang teknisi komputer sering dinamakan dengan istilah CRIMPING. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :
ALAT


BACA LEBIH LANJUT

http://www.4shared.com/document/YVxMcau7/teknik_crimping.html



Mikrotik Tool Monitoring

Utility untuk melakukan remote GUI ke Router Mikrotik. For windows

Webbox Klik Ajach di webbox.com



Winbox

winbox-2.2.15.exe


Putty
putty-2010-08-03-installer.exe

Install Squid Di Mesin Slackware

Berikut adalah cara sederhana untuk install squid di mesin slackware kita :

Pertama² download squid package nya:
# wget http://linuxpackages.inode.at/Slackware-10.1/Daemon/squid/squid-2.5.STABLE9-x86_64-1stb.tgz

kemudian install package
# installpkg squid-2.5.STABLE9-x86_64-1stb.tgz

Kemudian buat script bash sbb:
# pico /etc/rc.d/rc.squid

isi dari rc.squid sbb:
#!/bin/sh
echo -n ' squid '
case "$1" in
start)
/usr/sbin/squid -D
;;
stop)
/usr/sbin/squid -k shutdown
;;
restart)
/usr/sbin/squid -k reconfigure
;;
*)
echo "Usage: `basename $0`
{start|stop|restart}"
;;
esac

Kemudian buat /etc/rc.d/rc.squid supaya bisa di eksekusi
#chmod 755 /etc/rc.d/rc.squid

Supaya squid dapat di load otomatis ketika restart edit file rc.inet2
# pico /etc/rc.d/rc.inet2

tambah baris dibawah ini pada file /etc/rc.d/rc.init2
# Start SQUID (Squid proxy server):
if [ -x /etc/rc.d/rc.squid ]; then
. /etc/rc.d/rc.squid start
fi

Ubah kepemilikan direktori squid
# chown -R nobody:nogroup /var/lib/squid/

Buat swap dengan :
# squid -z
2005/09/17 13:31:10| Creating Swap Directories

Edit file /etc/squid/squid.conf
# pico /etc/squid/squid.conf

secara singkat edit pada baris dibawah di uncoment:
acl our_networks src 192.168.0.0/27 <--- tergantung network client kita
http_access allow our_networks

Jika kita ingin menjalankan squid sebagai transparent proxy maka entry² berikut pada file squid.conf harus di enable:

httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on

Jika ingin config secara advance dapat di lihat di :
http://squid.visolve.com/squid/index.htm

kemudian tambahkan pada firewall kita dengan baris dibawah ini:
misal eth1 sebagai local dan eth0 adalah yang erhubung degan internet dengan ip 200.200.200.1

iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp --dport 80 -j DNAT --to 200.200.200.1:3128

Start squid dengan:

# /etc/rc.d/rc.squid start

Teknik Crimping

TEKNIK CRIMPING


crimping tools
TEORI SEDERHANA
Untuk penggunaan koneksi komputer sederhana, misalkan pada jaringan LAN, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP, yaitu STRAIGHT CABLE dan CROSSOVER CABLE. Fungsi dari masing-masing jenis type penyambungan ini berbeda,
TYPE STRAIGHT CABLE,untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB.
TYPE CROSSOVER CABLE, untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router.
ALAT DAN BAHAN
Cara perakitan atau pemasangan kabel UTP ke konektornya ( RJ-45), dalam bidang teknisi komputer sering dinamakan dengan istilah CRIMPING. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :
ALAT
1. Tang Crimping

Tang Crimping
2. LAN Tester

3. Silet/Gunting Pemotong.
BAHAN
1. Kabel UTP

2. RJ-45 Connector

CARA KERJA
• Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.
• Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional.
• Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool sampai berbunyi “klik”

• Tes dengan menggunakan LAN Tester
• Kabel UTP siap digunakan.

• Perhatian : penyusunan salah atau penjepitan yang salah menyebabkan RJ-45 Connector tidak bisa dipakai lagi.
TEKNIK MENYUSUN CABLE
TIPE STRIGHT
• Ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama.
• urutan warna :

sumber :http://shareevhidayat.wordpress.com
• Jika dicek dengan lan tester indikator lampu harus menyala 1–1, 2–2, 3–3, 4–4, 5–5, 6–6, 7–7, 8–8
TIPE CROSSOVER CABLE
• Ujung kabel yang satu dengan yang lain tidak sama
• urutan warna :


• Jika dicek deng
• an LAN Tester, indikator lampu harus menyala 1–3, 2–6, 3–1, 4–4, 5–5, 6–2, 7–7, 8–8

Konfigurasi Setting TCP/ IP

Konfigurasi Setting TCP/IP
1. Klik tombol start > control panel > Network Connection
2. Klik pilihan Local Area Connection dan di layar akan terlihat kotak dialog
3. Klik tombol properties sehingga dilayar muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
4. Klik komponen Internet Protocol (TCP/IP) > properties dan dilayar akan telihat kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Propeties
5. Klik pilihan Use the Following IP Address untuk fungsi mengisi alamat IP dan subnet mask secara manual.
6. Ketik IP address dg 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0 namun apabila alamat IP dari server diberikan secara otomatis dg fasilitas DHCP server, maka klik pilihan Obtain an IP address automatically.
7. Default gateway tidak perlu anda isi apabila server tidak berhubungan dengan jaringan luar
8. Klik OK

tutorialnya klik jach

Sharing Data pada Win XP

Sharing Data pada Win XP

Tujuan dari teknik sharing ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.


Langkah-langkah :

1. Local Sharing
Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data/file-file kita.

C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

2. Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security… > Pada Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name:
Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.

3. Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security… > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ).

4. Mengambil Data yang di Share
Untuk dapat mengakses dari folder/drive yang dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :

· Melalui Computer Name dan Workgroup

Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > cari Nama Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.
NB. : kita harus berada dalam satu workgroup dan tahu workgroup serta computer name dimana folder dishare.

· Melalui perintah RUN

Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter. Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101
NB. : kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.

· Melalui Software SoftPerfect Network Scanner

Software dapat didownload di www.softperfect.com, berukuran kecil (674 KB) dan portable, tidak perlu diinstall serta mudah cara menggunakannya.


Yang ada gambarnya disini

Teknik Subnetting

SUBNETTING

Apa yang dimaksud subnetting???????????

Subnetting adalah memindahkan garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address.

Apa sich Alasan melakukan subnetting?????????

1. Effisiensi IP Address

2. Mengatasi masalah topologi

3. Mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan.

Penulisan IP Address umumnya dengan 192.168.1.2 namun ada kalanya ditulis dg 192.168.1..2 /24, apa ini artinya???

C:\Documents and Settings\EXCO MARTINHO\My Documents\My Pictures\exco.jpgArtinya bahwa IP Address 192.168.1.2 dg subnet mask 255.255.255.0/24 diambil dari perhitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan bineri 1. Atau dengan kata lain Subnet masknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000

Teknik ini yg dinamakan CIDR ( Classless Inter Domain Routing )

Gimana cara menghitung subnet ????

Caranya ikuti ja rumus ini :

1. Jumlah subnet = 2x = dimana x adalah banyak bineri 1 pada octet terakhir subnet mask.

2. Jumlah hotspot per subnet = 2y – 2, dimana y adalah banyaknya bineri 0 (kosong) pada octet terakhir subnet.

3. Blok subnet = 256 – 192 (nilai octet terakhir subnet mask)

= 64

Subnet berikutnya adalah 64 + 64 =128 dan 128 + 64 = 192

Jadi total subnet adalah 0, 64, 128, 192

4. Alamat host dan broadcast yang valid

SUBNET

192.168.1.0

192.168.1.64

192.168.1.128

192.168.1.192

Host pertama

192.168.1.1

192.168.1.65

192.168.1.129

192.168.1.193

Host terakhir

192.168.1.62

192.168.1.126

192.168.1.190

192.168.1.254

Broadcast

192.168.1.63

192.168.1.127

192.168.1.191

192.1168.1.255

Senin, 09 Agustus 2010

Cara Menginstall Windows 7


Ok langsung aja ya

  • Sediakan komputer yang memenuhi syarat untuk bisa di install windows seven (7) kalo mau nyaman minimal dual core dengan memory 1GB
  • DVD instalasi Windows Seven (7)
  • Bensin 1 liter
  • Siramkan bensin ke komputer kemudian bakar!!! Hahaha… becanda brader…
  • Atur agar komputer booting dari dvd, pengaturan dilakukan lewat bios, bisanya tekan delete atau f2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan booting kemudian pilih dvd rom menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi bios dengan cara menekan f10.
  • Masukkan DVD Instalasi
  • Pencet sembarang tombol jika sudah ada pertanyaan apakan ingin boot dari cd or dvd
  • Muncul tampilan seperti dibawah


  • Selanjutnya muncul tampilan , langsung saja klik next


  • Jangan bengong brader… klik Install Now


  • Kalo sempet ya silahkan di baca2 dulu (hampir tidak ada yang pernah baca loh), langsung centang juga gak apa-apa kok ga ada yang marah, terus next


  • Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced)


  • Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal windows seven (7), contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.


  • Proses instalasi dimulai brader… di tinggal juga boleh, memakan beberapa puluh menit tergantung spesifikasi komputer brader, katanya sih udah ada yang nyoba instal di komputer pentium 2 dan memakan waktu belasan jam!! haha… kalo komputer baru kurang dari sejam kok


  • Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul


  • Ketikkan nama user dan nama komputer, terserah apa aja, misal nama brader sendiri


  • Kemudian bikin password biar komputer brader aman, tulis 2x dan harus sama, kemudian password hint diisi dengan clue kalo misalnya brader lupa ama passwornya. gak di isi juga gak apa apa.


  • Masukkan Windows Product key, biasanya ada di paket dvd intalasi nya. kalo misalnya brader gak punya poduct key nya di kosongin aja, brader diberi kesempatan mencoba windows 7 selama 30 hari


  • Selanjutnya brader disuruh memilih setingan apakah windows akan otomatis meng update sendiri ato tidak, pilih suka2 brader aja ya


  • Kemudian setingan time zone sesuaikan dengan tempat tinggal brader


  • Selesai deh brader… install driver2 hardware komputer agar windows berjalan secara maksimal, seperti driver vga, audio, chipset, network, bluetooth dan lain2. Sgerr kan tampilannya… hehe. slamat mencoba brader…


Dah Gituw Ja Bro


aku nang kene pijeten